KEPRI (DISDIK)– Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau, Dr. Andi Agung, S.E., M.M., mendampingi Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, Drs. Adi Prihantara, M.M., dalam peresmian ruang kelas ramah lingkungan di SMAN 26 Batam, Rabu (28/5/25).
Ruang kelas tersebut merupakan hasil program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dari Agung Concern melalui anak usahanya, Agung Toyota. Program ini menjadi wujud nyata dukungan sektor swasta terhadap peningkatan mutu pendidikan sekaligus pelestarian lingkungan hidup.
Kelas ramah lingkungan tersebut dibangun menggunakan material inovatif berbahan dasar plastik daur ulang, hasil kolaborasi Agung Concern dengan mitra teknologi konstruksi berkelanjutan. Selain ramah lingkungan, desain ruang kelas ini juga memperhatikan kenyamanan siswa, dengan pencahayaan alami yang optimal guna menciptakan suasana belajar yang sehat dan menyenangkan.
Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, Drs. Adi Prihantara, yang hadir mewakili Gubernur Kepri, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif kolaboratif antara dunia pendidikan dan sektor swasta ini, disampaikannya bahwa Ini adalah bentuk kolaborasi yang sangat baik antara pemerintah dan dunia usaha dalam mendukung pembangunan pendidikan yang berkelanjutan.
Kepala Dinas Pendidikan Kepri, Dr. Andi Agung, juga mengungkapkan kebanggaannya atas pembangunan ruang kelas tersebut.
“Alhamdulillah, kita bisa lihat bersama bahwa ruang kelas ini sangat keren. Kita berharap ini bukan yang pertama dan terakhir, melainkan akan terus berlanjut, khususnya di Kota Batam. Mengingat pertumbuhan penduduk di Batam yang sangat cepat, kebutuhan akan sarana dan prasarana pendidikan juga akan terus meningkat,” jelasnya kepada media.
Andi Agung juga mengapresiasi kontribusi Agung Concern dan berharap kerja sama seperti ini terus dilanjutkan di masa depan.
“Atas nama Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau, kami mengucapkan terima kasih. Semoga kerja sama seperti ini tidak berhenti sampai di sini,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak lagi terfokus pada sekolah favorit dalam proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB).
“Saya berharap masyarakat bisa menyesuaikan pilihan sekolah anak-anaknya dengan domisili masing-masing. Sekolah favorit tidak ada lagi, karena pemerataan kualitas pendidikan menjadi fokus kami tahun ini,” tegasnya.
Sementara itu, pihak Agung Concern menegaskan komitmennya dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Perusahaan berencana terus menjalin kolaborasi strategis guna menciptakan manfaat jangka panjang di sektor pendidikan dan pelestarian alam.
Turut hadir dalam acara peresmian tersebut jajaran manajemen Agung Concern, antara lain Chief Finance Officer Agung Concern Berlinton Siahaan, Chief Operating Officer Agung Toyota Himawan Wahyu Wardhana, East Regional Manager Agung Toyota Yunus Arief Prabowo, Kepala Cabang Agung Toyota Batam Center Aulia Muhammad, dan Corporate Communication Manager Agung Concern Livia Panjaitan (tim/rizal).
Editor : Abidin
Sumber: Rizal