KEPRI (DISDIK)- Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau, Dr. Andi Agung, S.E., M.M membuka secara resmi Bimtek kegiatan Penyelarasan Kurikulum SMK dengan Industri Dunia Usaha dan Dunia Industri, Rabu, 10 Juli 2024, di Hotel Golden View, Kota Batam.
Dalam sambutannya, Andi Agung menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan program integrasi kurikulum pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah pusat. Tujuannya adalah agar SMK vokasi dapat selaras dengan kebutuhan dunia usaha dan industri sehingga lulusan SMK dapat lebih siap berkolaborasi dengan berbagai sektor.
"Kita memerlukan sinergi yang tepat agar lulusan SMK memenuhi kebutuhan industri. Salah satu caranya adalah dengan menyelenggarakan pendidikan yang mengacu pada keterampilan atau keahlian yang dipilih oleh siswa," kata Andi Agung.
Ia juga menekankan pentingnya menciptakan lingkungan kolaboratif dan kondusif antara SMK vokasi dan dunia industri. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan keterampilan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
"Dari kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa SMK adalah pendidikan yang mempersiapkan peserta didik sebagai calon tenaga kerja. SMK harus memfasilitasi peserta didik dalam pemilihan, penempatan, dan penyesuaian jurusan atau kompetensi keahlian yang dipilih agar mampu mempersiapkan dan mengembangkan potensi mereka di dunia kerja," tambah Andi Agung.
Kegiatan ini dikuti sebanyak 90 orang utusan dari SMK se Kepri, juga dihadiri oleh Kepala Bidang Pembinaan SMK, Dienovinky Sulandhi, S.Sos., M.M. dan Suhono, S. Pd.,M.M pengembang penilaian pendidikan ahli muda, para kepala sekolah SMK di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau, serta para pimpinan perusahaan terkait (tim/ad).
Editor: abidin