KEPRI (DISDIK) – Dalam upaya mempromosikan hasil pembelajaran berbasis Teaching Factory (TEFA), SMK Negeri 2 Tanjungpinang menggelar pameran bertajuk "TEFA Vaganza 2024"pada Sabtu, 14 Desember 2024, bertempat di Atrium Mall TCC, Tanjungpinang.
Kegiatan ini melibatkan tiga SMK jejaring, yaitu SMKN 2 Bunguran Timur (Natuna), SMKS Tunas Muda Berkarya (Batam), dan SMKS Mandiri (Cirebon, Jawa Barat).
Pameran ini menjadi momen penting bagi SMKN 2 Tanjungpinang yang telah ditetapkan sebagai SMK Pusat Keunggulan, sebuah predikat resmi dari Kementerian Pendidikan. Dengan fokus pada bidang Pariwisata, Seni, dan Ekonomi Kreatif, sekolah ini menunjukkan transformasi besar sebagai pilar pendidikan vokasi di Kota Tanjungpinang. Selain itu, kegiatan ini juga diselaraskan dengan Pameran Hasil Pembelajaran Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Dalam laporan Ketua Pelaksana, Ramot Hutapea, S.Si., disampaikan bahwa pameran ini bertujuan untuk Memperkenalkan produk hasil Teaching FactorySMKN 2 Tanjungpinang kepada masyarakat luas. Juga untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap program pendidikan vokasi di SMK, menjalin hubungan strategis dengan Dunia Usaha, Dunia Industri, dan Dunia Kerja (DUDIKA), dan memberikan siswa pengalaman praktis dalam berwirausaha dan meningkatkan keterampilan berbasis digital. Pameran ini mencakup berbagai aktivitas menarik, seperti, Bazar produk dan karya siswa hasil dari pembelajaran berbasis TEFA, talkshow inspiratif yang menghadirkan mitra industri dan alumni sukses, dan gelar bakat peserta didik, yang menampilkan kreativitas siswa dalam seni dan wirausaha.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau dan mitra industri. Dalam sambutannya, pihak sekolah menyampaikan harapan bahwa melalui pameran ini masyarakat dapat semakin memahami peran penting SMK dalam menghasilkan lulusan yang unggul, inovatif, dan siap menghadapi tantangan di era digital.
Sementara itu ditempat yang sama Kepala Sekolah SMKN 2 Tanjungpinang, Supini, S.Pd., menyatakan, dirinya ingin generasi muda, khususnya generasi Z, memiliki keterampilan praktis, pengalaman dunia kerja, dan mental yang tangguh, tidak ingin mereka menjadi generasi ‘strawberry’ yang terlihat indah tetapi rapuh
“Melalui TEFA, kami menciptakan lulusan yang siap bersaing secara global dan menjadi pelaku usaha yang sukses.”Ubgkapnya.
Kegiatan ini juga memperkuat sinergi antar-SMK jejaring yang berperan sebagai sekolah pengimbas, yaitu SMKN 2 Bunguran Timur, SMKS Tunas Muda Berkarya, dan SMKS Mandiri Cirebon. Bersama SMKN 2 Tanjungpinang, mereka menampilkan hasil karya siswa yang mencerminkan inovasi dan keterampilan unggul di bidang masing-masing.
Seluruh rangkaian kegiatan ini didanai melalui program Bantuan Pemerintah (Banpem) Teaching Factory Pengimbasan Tahun 2024, yang bertujuan untuk memperkuat pendidikan berbasis vokasi.
Pameran berlangsung dari pukul 10.00 hingga 21.00 WIB, dan diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap peran strategis SMK dalam menghasilkan lulusan berkualitas serta produk inovatif yang dapat bersaing di pasar lokal maupun global (tim).
Editor: Abidin