Bahas PPDB Sekretaris Dinas Pendidikan Dr. Darson, S. Pd. M.Si Hadiri Dialog Tanjungpinang Pagi

KEPRI (DISDIK)-Sekretaris Dinas Pendidikan Kepri Dr. Darson, S. Pd., M. Si. Hadir sebagai Narasumber Dialog Tanjungpinang pagi di RRI Tanjungpinang, Senin (1/4/2024).

Dialog yang dipandu Apriyani selaku host mengambil tema Kebijakan Penerimaan Siswa Baru Yang Berkeadilan ini, juga dihadiri  oleh Kepala Ombudsman RI Perwakilan Kepri melalui zoom Dr. Lagat Paroha Siadari.

Dr. Darson, S. Pd., M. Si ditemui usai dialog menyampaikan terkait pra untuk juknis telah disiapkan oleh Dinas Pendidikan, hari ini rencananya akan disebarkan, terkait pelaksanaanya secara daring juga sudah disiapkan sistemnya.

“Tidak ada kendala, ada perubahan  dasar yang sudah kita lakukan untuk mengantisipasi terjadinya kesalahan sistem, jangan sampai terjadi anak-anak dalam zonasi mereka tak masuk, termasuk prestasi,” Ujar Darson saat ditemui.

Ia juga menambahkan PPDB tahun ini sistemnya sama dengan tahun lalu, yang berbeda adalah dalam hal pendaftaran dan verifikasi.

Ia menyampaikan Kendala ada dipasca, karna untuk di Batam sebagai episentrum PPDB tahun ini ada sebanyak duapuluh ribu lebih yang akan tamat, sementara yang akan tertampung hanya empat belas ribu sampai enambelas ribu. Karna hal ini, tentunya akan ada yang tak tertampung. Untuk yang tidak tertampung Darson berharap bisa mendaftar ke sekolah swasta.

“Kalau Tanjungpinang bukan masalah kelebihan, tapi itu karna penumpukan aja, itu tadi karna keinginan masyarakat. Kita berharap masyarakat juga memiliki kesadaran juga, artinya, peduli juga, menerima apa yang menjadi  kenyataan, dia diterima atau tidak disitu, kalau kita paksakan, ini akan timbul masalah, pemahaman itu penting, untuk sama- sama mendukung,” Jelas Darson.

Ditegaskanya Dinas Pendidikan akan tetap terus menyampaikan ke masyarakat akan pentingnya hal tersebut, bahwa tugas Disdik secara sistem telah berjalan dengan baik dan tanggung jawab Disdik ada disistem bukan dipasca, setelah itu Darson menghimbau agar bersama-sama mencari solusi.

Terkait informasi masih adanya pungutan liar, Darson mengaku akan meninjau sekolah yang diduga melakukan pungli dan juga akan melakukan sosialisasi.

“Satuan pendidikan jangan coba-coba minta sesuatu, kedua juga masyarakat, jangan melakukan itu, kami juga berharap aparat siber pungli memantau, terkait ini, kalau sama-sama tak melakukan, kan tak terjadi, terkait dengan membludak, kami juga berharap masyrakat bisa masuk ke swasta, cuma kita Disdik tidak bisa memaksa,” Tutup Darson (tim/din).

Editor : Abidin