Logo
Loading...

Guru SMA 11 Batam Silaturahmi ke Disdik Kepri, Sampaikan Rencana Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru

Terbit : Selasa, 17 Desember 2024
Pukul : 20:45 WIB
Dilihat : 104 Kali
Bagikan Berita Ini
Guru SMA 11 Batam Silaturahmi ke Disdik Kepri, Sampaikan Rencana Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru
f/din

KEPRI(DISDIK)– Digusia Nesa, seorang guru dari SMA 11 Kota Batam, melakukan silaturahmi ke Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada hari ini. Kehadirannya bertujuan untuk menyampaikan program kegiatan yang akan dilaksanakan di Kota Batam dalam rangka peningkatan kompetensi guru.

Digusia Nesa merupakan penerima beasiswa dan telah menyelesaikan soft course selama satu bulan, ia terpilih sebagai peserta beasiswa dari Pemerintah Singapura, di mana beasiswa tersebut berfokus pada peningkatan kemampuan Bahasa Inggris dan Computer Science.  

Dalam pertemuan tersebut, Digusia menyampaikan niatnya untuk berbagi ilmu dan pengalaman yang didapatkan selama mengikuti program beasiswa. Rencananya, ia ingin mengadakan pelatihan khusus untuk guru-guru di Batam, yang meliputi pelatihan Bahasa Inggris, teknologi coding, dan pengenalan kurikulum Cambridge.  

“Saya berharap dukungan dari Dinas Pendidikan Provinsi Kepri untuk melaksanakan kegiatan ini. Banyak sekali peluang beasiswa dari negara tetangga seperti Singapura, tetapi belum banyak guru yang mengetahuinya. Program ini bisa menjadi motivasi dan membuka wawasan guru-guru di Kepri,” ujar Digusia Nesa saat di jumpai media ini usai bertemu sekretaris Disdik.

Ia juga menambahkan bahwa dalam pelatihan tersebut, pengajar akan didatangkan langsung dari native speaker Bahasa Inggris untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih efektif dan menyenangkan.

Kedatangan Digusia Nesa disambut baik oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Dedi Alpian, S. AP. Dalam pernyataannya, Dedi mendukung rencana kegiatan tersebut dan menilai langkah ini sangat positif dalam pengembangan pendidikan di Kepri.  

“Kami mendukung kegiatan yang bertujuan baik, terutama untuk peningkatan kompetensi guru di Provinsi Kepri. Dengan adanya pelatihan seperti ini, diharapkan kemampuan guru-guru kita dapat meningkat secara signifikan,” ungkap Dedi.  

Dedi juga berpesan agar Digusia Nesa dapat berbagi ilmu dan pengalaman yang diperoleh selama mengikuti program beasiswa. Menurutnya, upaya ini akan berdampak positif pada peningkatan kualitas pendidikan di Kepulauan Riau.  

Selain itu, Dedi juga turut mendorong para guru di Batam dan Kepri untuk memanfaatkan peluang beasiswa dari Singapura yang masih terbuka lebar.

“Banyak kesempatan beasiswa yang bisa dimanfaatkan oleh guru-guru, dan program ini sepenuhnya dibiayai. Ini peluang yang layak dicoba,” tambahnya.  

Sebagai tindak lanjut, Dinas Pendidikan Kepri menyarankan agar Digusia menyusun proposal terkait rencana kegiatan, termasuk jadwal pelaksanaan dan konsep pelatihan. Dengan dukungan yang diberikan, diharapkan kegiatan ini dapat segera terlaksana dan memberikan manfaat nyata bagi guru-guru di Batam khususnya, dan Kepulauan Riau secara umum (tim).


Editor: Abidin