Kadisdik Kepri Andi Agung: Perubahan Status Harus Diiringi Peningkatan Kinerja

KEPRI (DISDIK) – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau, Dr. Andi Agung, S.E., M.M., menegaskan bahwa perubahan status kepegawaian yang terjadi baru-baru ini harus menjadi momentum untuk meningkatkan kinerja dan disiplin aparatur di lingkungan Dinas Pendidikan.

Hal ini disampaikannya saat menjadi pembina apel pagi di Lapangan Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Senin (16/6). Apel yang dimulai pukul 07.30 WIB ini merupakan agenda rutin yang bertujuan mempererat silaturahmi, komunikasi, serta konsolidasi internal.

“Kalau dulu kita banyak lihat seragam putih-putih, sekarang sudah mulai pakai PDH Khaki dan atribut lengkap. Ini tandanya status kepegawaian sudah berubah, maka kinerja juga harus ikut berubah dan meningkat,” ujar Kadisdik di hadapan seluruh peserta apel.

Dalam sambutannya, ia menyoroti dinamika terkini dalam dunia pendidikan, termasuk kecenderungan meningkatnya minat siswa terhadap Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dibandingkan Sekolah Menengah Atas (SMA).

“Saat ini memang masih ada selisih antara jumlah siswa SMK dan SMA, namun ke depan, SMK kemungkinan besar akan semakin diminati. Ini adalah sinyal kemajuan dalam arah pendidikan vokasi,” katanya.

Kadisdik juga mengingatkan pentingnya profesionalisme ASN dalam menjalankan tugas dan etika bermedia sosial. Ia menekankan bahwa sebagai pelayan publik, setiap pegawai harus menjaga sikap, baik di dunia nyata maupun di ruang digital.

“Tidak ada lagi toleransi terhadap pelanggaran. Jaga sikap, jaga ucapan, terutama di media sosial. Kita ini pelayan masyarakat, jangan mempermainkan amanah,” tegasnya.

Andi Agung turut menyoroti pelaksanaan pengawasan internal dan kegiatan lintas OPD, khususnya yang terkait keuangan dan pajak, agar segera diselesaikan hari ini sesuai instruksi Gubernur. Tidak boleh lagi terlambat, seberat apapun tugasnya, kalau dikerjakan bersama, semuanya bisa selesai,

Terkait pelaksanaan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB), ia meminta seluruh pegawai memahami prosesnya agar dapat menjawab pertanyaan masyarakat dan memberikan informasi yang benar. Juga menyampaikan Semua stakeholder akan turun ke posko masing-masing. 

Kadisdik juga mengingatkan agar tidak ada lagi praktik-praktik pungutan liar, termasuk penyalahgunaan jabatan yang mengatasnamakan dirinya.

“Saya tekankan, jangan ada lagi pungli. Jangan ada yang jual nama kepala dinas. Beberapa tahun terakhir kita sudah sangat baik, jangan rusak kepercayaan publik,” tuturnya.

Menutup sambutannya, ia meminta dukungan untuk menyelesaikan permasalahan guru honorer, formasi, dan peta jabatan secara kolektif, tanpa saling menyalahkan. Ia juga mengumumkan penyesuaian aturan pakaian dinas berdasarkan Surat Edaran Gubernur Kepri:

Senin: Pakaian dinas harian lengkap dan sepatu
Selasa: Seragam putih-putih
Rabu: Batik
Kamis: Pakaian olahraga dan kegiatan gotong royong
Jumat: Pakaian kurung lengkap
Adapun petugas apel kali ini berasal dari Bidang Pembinaan SMK, dengan susunan:

Pemimpin Apel: Muhammad Julista, S.IP.
Pembawa Acara: Yola
Pembaca Doa: Erwin, S.Sos.
Apel berlangsung dengan tertib dan khidmat, sebagai bagian dari upaya membangun budaya kerja yang disiplin dan profesional di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau (Tim/din).


Editor : Abidin