SMKN 2 Tanjungpinang Gelar Uji Sertifikasi Kompetensi Guru Kejuruan

KEPR (DISDIK) – SMK Negeri 2 Tanjungpinang melaksanakan Uji Sertifikasi Kompetensi Guru Kejuruan bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) P-3 Barelang Internasional pada Senin, 25 November 2024.  

Kegiatan ini diikuti oleh 14 guru SMKN 2 Tanjungpinang, yang terdiri atas 4 guru dari kompetensi keahlian Perhotelan, 5 guru dari kompetensi keahlian Kuliner, dan 5 guru dari kompetensi keahlian Usaha Perjalanan Wisata (UPW). Proses uji sertifikasi ini dinilai oleh 6 asesor dari LSP P-3 Barelang Internasional.  

Kepala SMKN 2 Tanjungpinang, Supini, S.Pd., menyampaikan kepada media bahwa tujuan utama dari uji sertifikasi ini adalah untuk memastikan semua guru kejuruan memiliki sertifikat resmi atau pengakuan yang sah dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Dengan begitu, guru-guru akan semakin kompeten dalam mendidik peserta didik.  

"Saya berharap, dampak dari uji sertifikasi ini adalah lulusan SMKN 2 Tanjungpinang menjadi lebih kompeten dan siap memasuki dunia kerja (DuDiKa) sesuai bidang keahliannya masing-masing. Bahkan, diharapkan mereka mampu membuka lapangan pekerjaan sendiri di masa depan,"ujar Supini.  

Ia menambahkan bahwa guru yang telah memiliki sertifikat asesor dari BSNP nantinya juga akan memiliki kewenangan untuk menguji peserta didik dari SMK lain dengan kompetensi keahlian serupa.  

Kegiatan kali ini menghadirkan Penguji Kompeten dari LSP P-3 Barelang Internasional  yang ahli di bidangnya, yaitu:  

1. Bidang Room Attendant, Public Area, dan Front Office (Perhotelan):Bapak Endang Sriadi  

2. Bidang Pastry dan Cooking (Kuliner):Ibu Sri Mela Manik  

3. Bidang Food and Beverage Service (Kuliner): Bapak Deden Gunawan Wibisono  

4. Bidang Tour Guide (UPW): Bapak Bakrim Bere  

5. Bidang Tour Consultant (UPW): Bapak Azarul Lenom  

"Dengan terlaksananya uji sertifikasi ini, diharapkan guru-guru kejuruan SMKN 2 Tanjungpinang tidak hanya memiliki kompetensi yang diakui secara nasional, tetapi juga mampu mendukung peserta didik menjadi tenaga kerja yang unggul dan berkualitas," imbuh Supini (tim/r).

Editor: Abidin